Jumat, 08 Agustus 2014

Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala

Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala
Tidur merupakan kegiatan atau aktivitas yang biasa dilakukan manusia untuk mengistirahatkan raga dan pikiran. Pada umumnya tidur dilakuka pada malam hari setelah menyelsaikan aktivitas sehari-hari. Ada sebagian orang yang tidur dengan lampu menyala. Ada juga yang tidur tanpa nyala lampu. Lalu apakah ada bahaya yang ditimbulkan akibat lampu dinyalakan ketika sedang tidur?

        Tidur di malam hari dengan lampu menyala ternyata memiliki dampak yang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Mungkin tak pernah anda bayangkan sebelumnya, terbiasa tidur malam dengan kondisi lampu menyala akan meningkatkan resiko penyakit kanker, kardiovaskular, gangguan sistem metabolisme dan bahkan mungkin diabetes. Berikut ini bahaya dari tidur dengan lampu menyala dimalam hari :
  1. Tidur Malam Dengan Lampu Menyala Menghambat Produksi Melatonin. Hormon melatonin berperan dalam mencegah dan menghambat perkembangan sel kanker pada tubuh. Sehingga sangat dianjurkan untuk mematikan lampu saat tidur malam agar hormon melatonin tersebut dapat berproduksi lebih maksimal saat anda tertidur pulas.
  2. Tidur Malam Dengan Lampu Menyala Sangat Tidak Baik Pada Wanita. Ini dikarenakan, paparan cahaya lampu dimalam hari dapat meningkatkan resiko terkena penyakit kanker payudara dan kanker usus besar bagi kaum wanita. Jadi, para ibu dan remaja putri sebaiknya memulai membiasakan diri tidur malam dengan tanpa nyala lampu.
  3. Berbagai Efek Buruk Juga Beresiko Mengancam Kesehatan Tubuh Anda. Ini dikarenakan, tidak membiasakan diri tidur malam dengan lampu mati akan berakibat pada berbagai gangguan tidur, penyakit kardiovaskular, gangguan pada sistem metabolisme tubuh serta kemungkinan besar terkena penyakit diabetes yang bisa mengancam jiwa anda.
Itulah artikel tentang bahaya menyalakan lampu ketika tidur di malam hari. Semoga bermanfaat.



Kamis, 07 Agustus 2014

Manfaat Terong Bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Terong Bagi Kesehatan Tubuh
Terong merupakan salah satu tumbuhan yang suka dimasak ibu-ibu untuk disajikan sebagai teman nasi ketika makan di meja makan. Utamanya terong ungu, Siapa tahu kalau sayuran ini memiliki banyak nutrisi didalamnya.  Terong mengandung kalsium, mineral, kaya serat, bioflavonoid serta vitamin K. Kita mungkin sudah sering mengkonsumsi sayuran ini tanpa mengetahui begitu besarnya khasiat sayuran terong tersebut. Mulailah mencintai sayuran tersebut, karena kami akan mengulas tuntas sayuran yang satu ini. Lalu, apa saja manfaat terong bagi kesehatan tubuh ?

Manfaat Terong Bagi Kesehatan

Berikut ini 7 manfaat luar biasa terong bagi kesehatan tubuh :
  1. Makanan Otak. Kandungan nutrisi phyto pada terong merupakan salah satu nutrisi yang sangat di butuhkan oleh organ otak. Jadi, bagi anda yang bingung untuk memilih jenis makanan yang mampu menutrisi otak, maka terong akan menjadi salah satu solusinya.
  2. Pencernaan Yang Lebih Baik. Kandungan serat yang tinggi dalam terong dapat membantu menyehatkan saluran pencernaan serta menghindarkan kanker yang bisa menyerang usus besar anda.
  3. Pencegah Diabetes. Ini dikarenakan, terong merupakan sumber serat dan rendah karbohidrat larut yang sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes.
  4. Makanan Untuk Jantung. Ini dikarenakan, Terong dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yang beresiko membahayakan organ jantung tersebut.
  5. Pengontrol Tekanan Darah Tinggi. Kandungan bioflavonoid berperan besar dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang bisa mengancam kualitas kesehatan tubuh anda.
  6. Tulang Yang Lebih Sehat Dan Kuat. Kandungan kalsium dalam terong dapat memperkuat dan mempertahankan kekuatan sendi dan tulang.
  7. Pencegah Anemia. Kandungan zat besi dalam terong akan membantu mencegah anemia atau kurang darah yang mungkin diderita oleh sebagian orang.
Itulah beberapa manfaat dari nutrisi yang terkandung pada sayuran terong ini

Rabu, 06 Agustus 2014

Manfaat Rempah-Rempah Temulawak Bagi Kesehatan

Manfaat Rempah-Rempah Temulawak Bagi Kesehatan
Salah satu bahan pembuat jamu adalah temulawak. Temulawak memiliki nama Latin Curcuma xanthorrhiza yang merupakan salah satu tanaman obat keluarga (TOGA). Bentuk temulawak memiliki kesamaan dengan kunyit. Ada juga yang menyebutnya koneng gede.
Pada rimpang temulawak terdapat beberapa kandungan senyawa kimia, di antaranya berupa fellandrean dan turmerol atau sering disebut minyak menguap. Selanjutnya minyak atsiri, kamfer, foluymetik karbinol, glukosida dan kurkuminoid.

Manfaat Kurkuminoid yang terdiri atas kurkumin dan desmetoksikurkumin, yang bermanfaat menetralkan racun, menghilangkan nyeri sendi, meningkatkan sekresi empedu, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah, antibakteri, mencegah pelemakan dalam sel-sel hati, dan antioksidan.

Sedangkan minyak atsiri menyimpan khasiat untuk meningkatkan produksi getah empedu dan menekan pembengkakan jaringan.

Manfaat Temulawak


Mengatasi gangguan pencernaan

Macam-macam gangguan kesehatan di saluran pencernaan seperti perut kembung, dyspepsia, dan indisgestion dapat diatasi dengan temulawak. Di tahun 2006, Clinical Gastroenterology and Hepatology menyatakan bahwa pasien yang mengalami gangguan kesehatan pada ulcerative colitis mendapati penyakitnya semakin membaik dengan mengkonsumsi suplemen temulawak secara teratur.

Meringankan osteoarthritis

Manfaat kesehatan yang kedua ini ternyata sudah masyur di India sejak ribuan tahun yang lalu. Temulawak, atau yang biasa dikenal dengan sebutan curcuma, memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan, seperti osteoarthritis tersebut.

Mengatasi Kanker

Temulawak juga efektif dalam mengatasi penyakit kanker, seperti kanker payudara, usus, dan prostat. Dari jurnal ilmiah “The Prostate”, diketahui bahwa kandungan curcumin dalam temulawak dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat. The University of Maryland Medical center menjelaskan hal tersebut dengan membuat hipotesis bahwa curcuma bekerja menghentikan pembuluh darah yang menyuplai pertumbuhan kanker.

Cara Membuat Jamu Temulawak

Banyak cara mengolah temulawak, kebanyakan mengolahnya menjadi jamu. Tapi, terkadang rasa pahit itu ada ketika dikonsumsi. Berikut adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk mengolah temulawak menjadi jamu untuk mengobati berbagai penyakit:

1. Sakit Limfa
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam daun meniran.
Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.

2. Sakit Ginjal
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun kacabeling.
Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.

3. Sakit Pinggang
Bahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1 genggam daun kumis kucing.
Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

4. Mengobati Asma
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.

5. Sakit Kepala dan masuk angin
Bahan: beberapa rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring disaring.

6. Mengobati Sakit Maag
Bahan: 1 rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

7. Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.

8. Menghilangkan bau amis sewaktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula kelapa.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan, kemudian bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/ panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih 15 menit, dan disaring.
Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali sehari.

9. Memperbanyak produksi ASI
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian kedua bahan tersebut dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi bubur.
Cara menggunakan : dimakan biasa.

10. Memacu ASI yang macet
Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa, 2-3 sendok makan adonan sagu.
Cara membuat : temulawak diparut, kemudian bersama bahan lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.

11. Kesulitan buang air besar/berak
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa.
Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sampai kering, kemudian bersama bahan lainnya diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring.
Cara menggunakan: diminum biasa.

12. Mengobati Sembelit
Bahan : 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya.
Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring.
Cara menggunakan : diminum biasa.

13. Menambah nafsu makan
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam daun meniran.
Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.

Manfaat temulawak sangat banyak, itulah berbagai macam manfaat temulawak bagi kesehatan dan juga sebagai obat tradisional. Dan kita tidak perlu susah-susah cari temulawak ini apalagi di perkampungan temulawak mudah ditemukan.

Selasa, 05 Agustus 2014

Manfaat Buah Sirsak Bagi Kesehatan serta Kandungan Gizinya

Manfaat Buah Sirsak Bagi Kesehatan serta Kandingan Gizinya
Buah Sirsak dengan nama latin Anona Muricata Linn merupakan kerabat dekat Srikaya (Anona Squimosa Linn). Buah sirsak berasal dari Amerika (Meksiko dan Argentina). Sedangakan di Indonesia nama sirsak  berasal dari Bahasa Belanda, yakni ZuurZak yang artinya kantong dengan rasa asam.
Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah. Kandungan dan nutrisi buah ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Kandungan zat gizi yang terbanyak pada sirsak adalah air dan karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak ini adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81, 9-936 persen dari kandungan gula total.
Vitamin yang terkandung pada buah sirsak adalah vitamin C sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Dengan kebutuhan vitamin C 60 mg per orang per hari dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak.

Fosfor dan kalsium merupakan mineral yang paling banyak pada buah sirsak ini, dengan masing-masing sebesar 27 dan 14 mg per 100 gram. Kedua mineral tersebut sangat penting untuk pembentukan tulang sehingga dapat berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta dapat menghambat osteoporosis. Buah sirsak unggul pada kadar sodium (natrium) yang rendah (14 mg per 100 gram), dab potasium (kalium) berkadar 278 mg per 100 gram. Perbandingan natium dan kalium yang tinggi sangat menguntungkan bagi pencegahan penyakit hipertensi.
Buah sirsak juga kaya akan komponen non gizi. Yaitu kandungan banyak serat pangan (dietary fiber), dengan kadar 3,3 per 100 gram daging buah.

Manfaat Buah Sirsak bagi Kesehatan


Mencegah Kanker
Annonaceous acetogenins adalah fitokimia yang terdapat dalam daun, biji dan batang sirsak. Zat ini berperan dalam menangkal serangan kanker dan virus. Penelitian mengungkap bahwa kandungan Annonaceous acetogenins pada sirsak dapat membunuh sel-sel ganas pada 12 jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, prostat, paru-paru, dan masih banyak lagi.

Menjaga Kesehatan Tulang
Selain mengandung fosfor dan kalsium, buah sirsak juga diperkaya mineral lain yakni tembaga, yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang sehingga tulang Anda tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya.

Melancarkan buang air kecil
Jus buah sirsak ternyata dapat dijadikan sebagai obat jika Anda mengalami rasa sakit ketika buang air kecil. Selain itu juga dapat megatasi haematuria yaitu bercampurnya sel darah putih dalam urin, serta penyakit hati ringan.


Meningkatkan Energi
Jika Anda merasa tak bergairah, cobalah mengonsumsi buah sirsak. Selain aroma segar yang bisa membuat mood Anda kembali bergairah, buah sirsak juga mengadung thiamin yang berguna untuk meningkatkan energi Anda.

Meredakan Migrain
Buah sirsak mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang dikenal efektif meredakan sakit kepala seperti migrain.

Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dalam buah sirsak juga dipercaya efektif meredakan gejala anemia yang bisa menyerang kapan saja.

Manfaat Biji Buah Sirsak
Biji sirsak ternyata mengandung zat emesis yang dapat digunakan untuk mengurangi mual dan muntah.

Itulah beberapa manfaat buah sirsak serta khasiatnya bagi kesehatan. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat.

Senin, 04 Agustus 2014

Manfaat Buah Kiwi Bagi Kesehatan serta Kandungannya

Manfaat Buah Kiwi Bagi Kesehatan serta Kandungannya
Satu lagi buah yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan adalah Buah Kiwi. Buah ini baik untuk dikonsumsi walaupun buah kiwi kurang begitu populer di masyarakat Indonesia.Wajar sih karena buah kiwi merupakan buah mewah dan harganya lumayan mahal.
Berbicara tentang buah kiwi, Buah kiwi mengandung beberapa manfaat  di dalamnya untuk kesehatan.
Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Zespri Scinece Research yang menyatakan bahwa buah kiwi kaya akan vitamin C. Dan ternyata buah kiwi lebih banyak kandungan vitamin C-nya dibanding dengan buah yang populer seperti jeruk yang dipercaya paling banyak mengandung vitamin C. Vitamin C yang terkandung pada buah kiwi  memiliki sifat antioksidan dan mampu membantu mencegah kerusakan sel akibat proses oksidasi.

Manfaat Buah Kiwi Bagi Kesehatan

Buah kiwi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat yang terdapat pada buah kiwi jika mengkonsumsinya.

Mencegah Kanker
Menurut Rowett Research di Inggris, mengkonsumsi buah Kiwi emas setiap hari akan memberikan hampir dua kali lipat tingkat perbaikan DNA Anda. Ini adalah jenis kerusakan genetik yang dapat bertanggung jawab terhadap kanker.

Mencegah penyakit kardiovaskular
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi 2-3 buah kiwi per hari membantu mengencerkan darah, mengurangi pembekuan darah dan menurunkan kadar lemak dalam darah sehingga bermanfaat mempertahankan kesehatan jantung .

Baik untuk ibu hamil
Ibu hamil membutuhkan 400-800 mikrogram asam folat untuk perkembangan janin di awal kehamilan. Kiwi adalah salah satu buah yang memiliki kandungan tinggi folat. Folat sangat bermanfaat membantu perkembangan otak dan kognitif dan mencegah cacat saraf pada bayi.

Kesehatan Jantung
Universitas Oslo di Norwegia telah melaporkan bahwa jika Anda mengkonsumsi dua atau tiga buah Kiwi sehari dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda : mengencerkan darah dan mengurangi pembekuan darah. Buah ini juga mampu menurunkan tingkat trigliserida (lemak) dalam darah dengan rata-rata hingga 15%.

Kesehatan kulit
Buah kiwi juga mengandung lebih banyak kalium dibandingkan pisang. Tak hanya itu, vitamin C yang terkandung dalam buah ini juga lebih banyak dari jeruk. Kiwi juga kaya vitamin E dan Alfa Linoleic Acid, asam lemak esensial. Ini semua merupakan vitamin dan mineral penting untuk perawatan kulit .

Meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan antioksidan yang kaya dan Vitamin C pada buah kiwi mampu membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga tak mudah terserang flu.

Kesehatan mata
Kadar karotenoid yang terdapat dalam buah kiwi membantu melindungi mata Anda dari radikal bebas berbahaya.

Baik untuk pencernaan
Kiwi hijau mengandung actinidin (enzim alami yang memecah protein). Buah ini juga memiliki kandungan tinggi serat yang mampu membantu memperbaiki buang air agar lebih lancar. Serat dari kiwi juga telah diteliti mampu membantu membersihkan sistem pencernaan. Tak hanya itu, vitamin C yang ada dalam buah kiwi diyakini pula bisa membantu menghilangkan kembung dan membantu memfasilitasi pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.

Mengatasi Asma
Penelitian di Italia menemukan bahwa anak-anak yang mengkonsumsi 5-7 porsi buah kiwi dan buah jeruk lainnya selama seminggu, mampu menurunkan gejala batuk, sesak nafas, dan mengi.

Sumber nutrisi
Buah kiwi disebut sebagai 'nutritional all - star' yang berarti bahwa buah ini memiliki kepadatan nutrisi terbaik. Konsumsilah buah kiwi sebagai menu sarapan Anda karena buah kiwi kaya akan magnesium yang mampu mengubah makanan menjadi energi.

Buah kiwi berbentuk seperti buah sawo dan sekarang banyak dijual di supermarket-supermarket. Itulah beberapa manfaat yang terkandung pada buah kiwi.